FRIC Kuningan diresmikan Wabup, "Organisasi Advokasi Jurnalis dan Layanan Aduan Masyarakat"


KUNINGAN - Dewan Pimpinan Cabang Fast Respon Indonesia Center (FRIC) Kabupaten Kuningan meresmikan sekretariat barunya di Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, bertepatan dengan hari milad media Patroli 88 tahun 2025. Acara tersebut menjadi momentum penting bagi kalangan jurnalis daerah untuk memperkuat profesionalisme, solidaritas, dan kemitraan dengan pemerintah serta aparat penegak hukum.

Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, SH., M.Kn.  hadir dalam acara peresmian dan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah FRIC dan Media Patroli 88 salahsatu anggotanya. Menurut Wabup, kehadiran organisasi profesi ini diharapkan mampu mendorong lahirnya pemberitaan yang konstruktif sekaligus kritis. 

“Agenda hari ini sangat saya apresiasi, dari pemerintahan tentu kami berharap ke depan bisa terus berkolaborasi. Media harus memberikan berita yang akurat, positif, dan selalu mendukung pembangunan daerah.” ujar Tuti.

Sekretaris Jenderal DPP FRIC Deden Hardening menegaskan bahwa FRIC hadir bukan sekadar wadah organisasi, tetapi juga pelindung bagi insan pers di lapangan. Karena Fric lahir dari keprihatinan kondisi awak media yang bertugas di daerah. 

Ia menyampaikan sejumlah program yang sedang dipersiapkan, mulai dari pembentukan koperasi sembako murah Sahabat 88 Nusantara, hingga fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan dan advokasi hukum bagi wartawan. 

“Kami ingin wartawan bisa bekerja dengan tenang, terlindungi, dan tetap profesional,” ucap Deden.

Ia menambahkan, FRIC juga membangun mekanisme pendampingan hukum bagi jurnalis yang menghadapi intimidasi atau tekanan selama bertugas. 

“Selama bekerja sesuai kode etik dan SOP, FRIC akan memberi perlindungan penuh,” ujarnya.

Dari jajaran pengurus wilayah, Ketua DPW FRIC Jawa Barat Widaningsih menjelaskan bahwa organisasi ini merupakan hasil penguatan dari struktur sebelumnya dengan orientasi pada profesionalisme dan sinergi. Sinergis ala  FRIC bukan berarti  tanpa kritik, melainkan bentuk kemitraan fungsional media dengan Institusi dan pemerintahan.

Sementara itu, Ketua DPC FRIC Kuningan Trisno Magrib menyebut sekretariat baru ini sebagai ruang terbuka bagi wartawan lintas media di Kuningan. 

“Kami ingin menjadikan sekretariat ini sebagai rumah bersama bagi jurnalis, tempat bersilaturahmi dan membangun solidaritas,” katanya. 

Saat ini terdapat sekitar 28 anggota dari lima media lokal yang tergabung dalam DPC FRIC Kuningan, sementara secara nasional organisasi ini sudah menaungi lebih dari 900 media.

Kasatgas FRIC Kuningan, Maman MR, menambahkan  sekretariat tersebut juga akan difungsikan sebagai ruang pengaduan masyarakat. 

“Kami siap menampung aspirasi publik dan menindaklanjutinya secara profesional,” ujarnya.

Peresmian sekretariat FRIC Kuningan sekaligus menandai babak baru bagi komunitas jurnalis daerah. Di tengah derasnya arus informasi digital, FRIC ingin menegaskan peran media lokal sebagai penjaga integritas, mitra pembangunan, dan suara masyarakat yang berimbang. (Bubud Sihabudin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak