LMPI Soroti Perebutan Kursi Bakal Calon Ketua PGRI Kabupaten Kuningan
Kuningan – Perebutan posisi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan menjadi sorotan menjelang pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang.
Sejumlah kandidat yang berasal dari kalangan kepala sekolah mulai bermunculan. Setidaknya terdapat empat sosok yang digadang-gadang bakal menjadi pengganti H. Pipin Mansur Aripin, ketua sebelumnya.
Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Ujang Hermawan alias Jenggo melalui Sekretaris Jenderal Bang Cobra menyayangkan munculnya opini yang mempertanyakan lebih baik dipimpin oleh ketua dari jenjang SD atau SMP. LMPI menegaskan sikap netral terhadap opini semacam itu.
“Tak perlu ada dikotomi, enak mana dipimpin dari jenjang SD atau SMP. Selama memenuhi syarat, kenapa tidak?” tegas Cobra.
Ia menambahkan, proses pemilihan diharapkan berlangsung demokratis, transparan, serta bebas dari praktik KKN, pencatutan nama pejabat, dan propaganda pendanaan yang tidak sehat. Menurutnya, PGRI sebagai organisasi profesi guru harus menjadi contoh dalam menerapkan demokrasi yang sehat.
Untuk dapat dicalonkan, setiap kandidat harus mengantongi rekomendasi dari Pengurus Cabang PGRI yang tersebar di 32 kecamatan.
"Sejauh ini, riak dukung-mendukung terhadap sejumlah kandidat mulai terlihat dan dipublikasikan dalam berbagai tulisan yang beredar hari ini," jelasnya, Jumat (23/5).
LMPI berharap perebutan rekomendasi dan konsolidasi dari tingkat kecamatan tetap menjunjung tinggi independensi. Bahkan, sejumlah pihak disebut telah menandatangani fakta integritas untuk mendapatkan dukungan.
Pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Kuningan ini dinilai menjadi momentum penting untuk menentukan arah kepemimpinan organisasi guru ke depan.
“Semoga pemimpin terpilih nanti mampu merangkul seluruh anggota dan memperjuangkan hak-hak guru, dengan mengedepankan visi organisasi yang terpercaya, dinamis, kuat, dan bermartabat untuk periode 2025–2030,” pungkasnya. (Bds)