Pelopor Akuntabilitas Publik, Bupati Kuningan Luncurkan Buku 100 Hari Kerja
KUNINGAN – Pendopo Kabupaten Kuningan, Senin malam (16/6/2025), menjadi lokasi peluncuran buku yang menandai tonggak baru kepemimpinan daerah. Buku berjudul 100 Hari Pertama Kerja Bupati dan Wabup Kuningan, dengan tema Fondasi Kuningan Melesat resmi diluncurkan dalam sebuah acara hangat dan penuh optimisme, yang mengulas capaian 100 hari pertama kerja Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn.
Acara yang digelar sejak pukul 20.00 WIB itu tidak hanya dihadiri para pejabat pemerintahan, tetapi juga melibatkan unsur Pimpinan SKPD, masyarakat, pelajar, pengusaha, hingga tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa buku tersebut bukan sekadar dokumentasi program, melainkan catatan perjuangan dan strategi pembangunan lima tahun ke depan. “Buku ini bukan hanya dokumentasi, tetapi rangkuman ikhtiar dan arah kebijakan awal yang menjadi pondasi bersama,” ucapnya.
Bupati juga menekankan bahwa berbagai tantangan yang dihadapi Kuningan harus dijawab dengan pendekatan sistematis dan kolaboratif. Ia menyebut pembangunan tidak mungkin berhasil tanpa sinergi seluruh elemen, baik birokrasi, masyarakat, maupun sektor swasta. “Tanpa kolaborasi, tanpa kerja sama, niscaya pembangunan kita tidak akan selesai,” tegasnya.
Isu-isu krusial seperti kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, dan stunting dibahas secara terbuka. Namun isu sampah menjadi perhatian khusus. Bupati mengumumkan rencana peluncuran program pengelolaan kotoran hewan menjadi pupuk organik. Proyek percontohan itu akan dimulai di wilayah Cisantana bekerja sama dengan perusahaan swasta. “Insyaallah akhir bulan ini kita luncurkan,” katanya.
Menariknya, dalam talkshow yang menyertai peluncuran buku, narasumber dari lembaga survei Jamparing Research, Opick Ofirson, menyampaikan hasil survei bahwa 81% warga Kuningan merasa optimis terhadap kinerja pemimpin daerah. “Ini bentuk akuntabilitas publik yang jarang dilakukan pemerintah daerah. Ini luar biasa,” puji Opick.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardian, S.E., M.M., turut menyampaikan apresiasi. Ia menyatakan keyakinannya terhadap kekompakan Bupati dan Wakil Bupati dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. “Saya yakin seyakin-yakinnya, dengan kekompakan ini, Kuningan bisa keluar dari segala kesulitan,” ujar Rokhmat.
Rokhmat juga menanggapi persoalan mutasi di sektor pariwisata, yang menurutnya langkah tepat untuk membenahi pengelolaan destinasi secara profesional. Terkait pengangguran dan sampah, ia menilai hal itu sebagai isu nasional yang perlu dikelola dengan solusi lokal. “Sampah harus dikelola agar menjadi manfaat, bukan beban,” ucapnya.
Di akhir acara, Bupati kembali menyerukan semangat gotong royong. Menurutnya, beban kemajuan Kuningan tidak bisa hanya dipikul oleh kepala daerah. “Ini tanggung jawab kita semua. ASN, masyarakat, akademisi, media, semua harus bergerak bersama,” ajaknya.
Peluncuran buku ditutup dengan penyerahan simbolis kepada perwakilan masyarakat dari berbagai unsur seperti pengusaha, pelajar, pemuda, hingga camat. Suasana penuh haru dan semangat tergambar dalam momen foto bersama yang menjadi penutup acara.
Lebih dari sekadar seremoni, acara ini menunjukkan komitmen nyata pemimpin daerah untuk memulai perubahan dari hal-hal mendasar. Menanamkan optimisme dalam diam, membangun dari akar, dan membuktikan bahwa akuntabilitas dan transparansi bisa dimulai dari hari pertama memimpin. (Bubud Sihabudin)