![]() |
Sosperda di Ciawigebang, Toto Suharto, S.Farm., Apt Bergerak Lindungi Tenaga Kerja Kuningan. |
KUNINGAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Toto Suharto, S.Farm., Apt, melaksanakan kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja melalui Jaminan Sosial. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Balai Desa Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Sabtu (9/8/2025) siang, dan dihadiri lebih dari 100 peserta dari unsur pemerintah desa, BPD, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Toto menjelaskan pentingnya sosialisasi perda agar aturan yang sudah disahkan dapat benar-benar dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kenapa diperlukan sosialisasi perda? Karena terkadang perda ini belum sampai informasinya ke masyarakat. Pemberi pekerjaan wajib mendaftarkan pekerja ke BPJS, baik BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, untuk menjamin jika terjadi sesuatu kepada mereka. Ini penting demi perlindungan pekerja,” ujarnya.
Toto menekankan bahwa perlindungan ketenagakerjaan ini berlaku bagi penerima upah, termasuk tenaga pendidik agama dan penjaga masjid dan marbot.
“Banyak masyarakat baru tahu bahwa ada ruang untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat. Mereka bisa mengajukan melalui Dinas Sosial,” jelasnya.
Selain membahas perda, kepada awak media Toto mengomentari rencana pengalihan sejumlah rumah sakit ke pengelolaan provinsi demi meningkatkan pelayanan kesehatan. Salahsatu yang santer terdengar adalah RSUD Linggarjati di Kuningan.
“Gubernur Jawa Barat memprioritaskan kesehatan dan pendidikan. Rumah sakit yang diambil alih provinsi akan dilengkapi peralatan dan tenaga medis yang memadai, agar menjadi rujukan yang lebih baik,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Toto turut mengajak warga untuk membangun Desa Ciawigebang melalui program strategis seperti pembentukan Koperasi Merah Putih. Menurutnya, koperasi dapat memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) sekaligus keuntungan bagi desa. “Di Ciawigebang ada sekitar 7.000 warga, ini potensi besar jika koperasi dijalankan dengan baik,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Tokoh Muda DPD PAN Kuningan, Ade Abdul Jafar Sidiq, S.Kesos, yang menyatakan dukungan terhadap program sosialisasi perda dan inisiatif pembangunan desa. (Bubud Sihabudin)