Harlah Ke-2 AWI Kuningan, Jaga Profesionalisme Jurnalis Dan Aktif Di Kegiatan Sosial
KUNINGAN – Eksis sejak 2023, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Kuningan memperingati hari lahirnya yang ke-2 dengan menggelar kegiatan syukuran, selama 2 tahun memiliki komitmen menjaga profesionalisme insan pers di Kota Kuda.
Acara peringatan dilangsungkan secara sederhana namun penuh makna di sebuah rumah makan kawasan Kecamatan Cilimus. Melalui pemotongan tumpeng, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPC AWI Kuningan Nacep Suryaman, SH para anggota AWI, perwakilan organisasi wartawan, dan jajaran Polsek Cilimus.
Nacep menuturkan bahwa ulang tahun ke-2 ini menjadi refleksi bagi para jurnalis yang tergabung dalam AWI untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai jurnalistik. “Dua tahun bukan waktu yang lama, tapi cukup untuk membuktikan komitmen kami terhadap profesionalisme,” ucapnya.
Menurutnya, AWI ingin terus hadir sebagai pilar keempat demokrasi yang kritis namun konstruktif. “Hal besar dimulai dari langkah kecil. Kami yakin ke depan AWI akan semakin besar dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia pers,” tambah Nacep.
Sebagai bentuk rasa syukur, acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng. Suasana berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan.
AWI Kuningan menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh menjadi wadah wartawan yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi etika jurnalistik, khususnya bagi anggota di Daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia, Maman Kondang, menyampaikan rasa syukur, melalui persiapan dalam beberapa pekan, Harlah tahun ini bisa terselenggara berkat dukungan banyak pihak. "Dalam peringatan ini, ada dua agenda utama yaitu syukuran dengan pemotongan tumpeng dan kegiatan santunan anak yatim yang akan dilaksanakan di Desa Sagarahiang," ujarnya.
AWI pertama kali dibentuk di Jakarta pada tahun 2000 dan kini telah tersebar di berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia. Di Kabupaten Kuningan, keberadaan AWI resmi ditetapkan pada 11 Juni 2023, dan telah menunjukkan eksistensi serta partisipasi aktif di tengah masyarakat dan dinamika pembangunan lokal. (Bubud Sihabudin)