![]() |
Benteng Perlindungan Anak Dan Perempuan, Hj. Ika Siti Rahmatika Edukasi 100 Gen Z di Kuningan. |
Kuningan – Tepat diakhir Bulan Bung Karno, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE., tampil energik menyapa ratusan anak muda di Kuningan. Bertempat di Rageman Resto and Coffee, Jalan Pariwisata Cipari–Cisantana, Minggu pagi (30/06), sosok yang dikenal sebagai istri mendiang Bupati Kuningan H. Acep Purnama ini menggelar rangkaian kegiatan yang menyentuh dua hal penting, yaitu wawasan kebangsaan, perlindungan generasi muda dan perempuan.
Lebih dari 100 peserta dari kalangan pelajar dan komunitas hadir. Mereka berasal dari Forum OSIS, Forum GenRe, Forum Taman Baca, hingga Mojang dan Jajaka. Suasana berlangsung akrab dan penuh semangat ketika Ika membuka sesi sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diantaranya mengenal Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
“Bismillah, hari ini saya melaksanakan kegiatan penyebarluasan Perda dan bakti sosial di bulan Bung Karno. Saya ingin semua perempuan di Indonesia berdaya, dan hak-hak anak terpenuhi,” tutur Ika di hadapan peserta.
Tak hanya mengulas substansi Perda, Ika juga menggugah para Gen Z untuk lebih memahami sejarah perjuangan Bung Karno sebagai penggali Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila perlu lebih dari sekadar dihafal.
“Pancasila bukan hanya dihafalkan, tapi harus diimplementasikan dari sila kesatu sampai sila kelima. Saya bangga bisa menyebarluaskan nilai-nilai ini kepada generasi muda,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan bakti sosial bagi masyarakat sekitar. Bagi Ika, memberi manfaat nyata di tengah masyarakat adalah bagian dari komitmen kader PDI Perjuangan dalam setiap momentum.
“Insyaallah, bukan hanya hari ini saja. Kami akan terus hadir dan bermanfaat, khususnya di Dapil 13. Saya akan terus mengajak pemuda-pemudi mengenal tugas dan fungsi DPRD Jabar,” tambahnya.
Dalam wawancara, Ika menyinggung maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kuningan. Ia berharap kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kesadaran dan keberanian anak-anak untuk bertindak saat menghadapi atau menyaksikan kekerasan.
“Mudah-mudahan dari sini anak-anak tahu harus berbuat apa jika mengalami atau melihat pelecehan. Mereka bisa menyebarkan informasi Perda ini ke lingkungannya,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta. Banyak di antara mereka mengaku baru kali ini mendapat perhatian langsung dari anggota DPRD provinsi. Selain Ika, hadir pula anggota DPRD Kuningan, Rana Suparman, yang turut menjadi narasumber dan memperkuat penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan Gen Z. (Bubud Sihabudin)